Posted by : Anugrahbowotasa Kamis, 26 Februari 2015

ghdh


Amandel adakah suatu bentuk infeksi yang bisa menyebabkan masalah radang tenggorokan. Amandel pada anak sebenarnya merupakan organ yang sangat berfungsi bagi anak yang bersuia 4-10 tahun karena amandel merupakan suatu organ yang mempunyai fungsi sebagai pertahanan tubuh. Terutama pada bagian pernapasan di bagian atas. Amandel yang sudah tidak memiliki fungsi akan menjadi tempat berkumpulnya dari banyak kuman sehingga bisa menyebakan infeksin yang terjadi pada daerah tenggorokan.

Amandel pada anak sendiri bisa digolongkan ke dalam dua jenis, yakni amandel yang bersifat akut dan juga amandel yang bersifat kronis. Gejala yang dirasakan dari radang amandel pada anak adalah ditandai dengan adanya demam, nyeri saat menelan dan juga muntah. Sedangkan radang amandel pada anak yang kronis dirasakan adanya batuk, pilek, suara yang menjadi kurang jelas, tidur dengan kondisi mulut yang terbuka, menurunnya suatu aktivitas, menjadi lemas, dan menjadi lebih sering tidur dari biasanya kadang juga muntah.

Untuk mengatasi radang amandel pada anak bisa melakukan pemeriksaan amandel sejak mereka berusia dini untuk mengetahui apakah amandel ini mengalami pembengkakan atau tidak. Menghindari konsumsi es serta makanan yang banyak mengandung asam dan juga pedas karena hal ini bisa memperparah kondisi amandel. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan makanan yang kaya nutrisi yang cukup dan juga seimbang bagi tubuh misalnya adalah sayur dan juga buah.

Cara membuat ramuan untuk mengatasi amandel adalah :

Bahan : bubuk kering herba dari sambiloto 10-15gram, madu secukupnya saja.
Cara meramu resep : seduhlah bubuk kering herba sambiloto dengan air panas, kemudian biarkan hingga air seduhan ini dingin, dan setelah itu tambahkan dengan madu. Kemudian minumlah ramuan ini sekaligus.

Ramuan lainnya adalah :
Bahan : akar udara beringin sekitar 180 gram, cuka 1 gelas
Cara meramu resep : potonglah akar beringin seperlunya saja, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga air rebusan yang tersisa hanyalah 1 gelas, tambahkanlah dengan cuka dan kemudian biarkan hingga air rebusan ini menjadi dingin. Kemudian gunakan air rebusan ini sebagai obat kumur, dan lakukanlah beberapa kali sehari.
Posted in Gejala dan Penyebab Amandel, Sakit Amandel | Tagged akibat amandel, amandel, amandel adalah, amandel anak, amandel bengkak, amandel dan pengobatannya, amandel kronis, amandel pada anak, amandel pada balita, amandel tonsil, askep amandel, cara mencegah amandel, fungsi amandel, mencegah amandel, pasca operasi amandel, pencegahan amandel, penyakit amandel | Leave a comment

Radang Amandel
Posted by Amandel

Radang amandel adalah gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh virus. Amandel sendiri sesungguhnya berfungsi menghambat masuknya kuman-kuman melalui mulut, hidung dan tenggorokan ke dalam tubuh. Umumnya radang amandel terjadi pada anak-anak.

Gangguan radang amandel ini menyebabkan sesak napas bagi penderitanya, kemudian timbul rasa nyeri saat menelan, serta rasa nyeri pada seluruh tubuh. Cara penularan radang amandel yang sudah akut melalui percikan air ludah. gejala klinisnya yaitu suhu tubuh naik hingga 40 derajat celcius, rasa gatal ditenggorokan, lesu, nyeri sendi, nyeri telan, tidak nafsu makan dan nyeri telinga.



Pengobatan radang amandel akut yang dialami pada anak yaitu dengan pemberian antibiotik golongan penisilin atau sulfonamide selama 5 hari, obat penurun panas dan obat kumur. Apabila anak mengalami radang amandel yang berulang (lebih dari 3 kali dalam setahun) maka merupakan indikasi untuk dilakukan operasi tonsilektomi (pengangkatan tonsil).

Pengaturan makanan pada anak penderita radang amandel adalah :
Usahakan anak untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, susu, terutama selama demam.
Berikan makanan dalam bentuk lunak sehingga mempermudah anak mengunyah makanan.
Sebaiknya hindari minum es, sirup, es krim, gorengan, makanan yang diawetkan, makanan dan snack yang menggunakan penyedap rasa.
Berikan makanan sumber antiooksidan (beta karoten, vitamin C, vitamin E) untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, seperti sayuran hijau, labu kuning, tomat, wortel, jeruk, stroberi, kiwi, jambu biji,melon, kacang-kacangan, hati, telur, dan susu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Blogroll

About

Popular Post

- Copyright © "Saint of my life" -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by ANONYMOUS 91 -